C.Kerjasama internasional dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat
C.1.International Students Exchange
C.1.1.Inbound Exchange
Di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, kompetensi global menjadi keharusan bagi setiap lulusan. Mahasiswa ITB perlu dibekali dengan kemampuan beradaptasi di lingkungan multikultural, keterampilan komunikasi lintas budaya, serta pemahaman mendalam tentang isu-isu global. Salah satu cara paling efektif untuk mencapai ini adalah melalui pengalaman belajar langsung di lingkungan akademik internasional. Melalui program international student exchange, mahasiswa ITB akan memperoleh kesempatkan untuk magang riset maupun kuliah di luar negeri, sehingga pengalaman riset maupun kuliah singkat di luar negeri dapat memotivasi mahasiswa untuk terus meneliti dan belajar, serta meningkatkan international networking. Program ini diharapkan juga dapat menjadi pembuka jalan bagi terjalinnya kolaborasi riset dan peningkatan kompetensi mahasiswa.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan capaian indikator jumlah mahasiswa asing yang merupakan salah satu kesenjangan dalam capaian indikator reputasi global ITB, ITB mengusulkan program international inbound student exchange. Melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan jumlah mahasiswa asing yang juga dapat memperkaya lingkungan akademik dan pengalaman belajar bagi seluruh sivitas akademika.
C.1.2.Outbound Exchange
Di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, kompetensi global menjadi keharusan bagi setiap lulusan. Mahasiswa ITB perlu dibekali dengan kemampuan beradaptasi di lingkungan multikultural, keterampilan komunikasi lintas budaya, serta pemahaman mendalam tentang isu-isu global. Salah satu cara paling efektif untuk mencapai ini adalah melalui pengalaman belajar langsung di lingkungan akademik internasional. Melalui program international student exchange, mahasiswa ITB akan memperoleh kesempatkan untuk magang riset maupun kuliah di luar negeri, sehingga pengalaman riset maupun kuliah singkat di luar negeri dapat memotivasi mahasiswa untuk terus meneliti dan belajar, serta meningkatkan international networking. Program ini diharapkan juga dapat menjadi pembuka jalan bagi terjalinnya kolaborasi riset dan peningkatan kompetensi mahasiswa.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan capaian indikator jumlah mahasiswa asing yang merupakan salah satu kesenjangan dalam capaian indikator reputasi global ITB, ITB mengusulkan program international inbound student exchange. Melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan jumlah mahasiswa asing yang juga dapat memperkaya lingkungan akademik dan pengalaman belajar bagi seluruh sivitas akademika.
C.2.Summer course
Dalam lanskap pendidikan global yang semakin kompetitif, ITB berupaya keras untuk meningkatkan reputasi akademis, prestasi mahasiswa, dan kehadiran internasional. Salah satu upaya strategis untuk mencapai tujuan ini adalah penerapan “Program Memperkuat Kompetensi dan Menciptakan Mahasiswa Unggul,” yang mencakup penyelenggaraan kegiatan Summer Course. Aktivitas ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi akademis dan nonakademis mahasiswa, mendorong keterlibatan internasional, dan mendorong inovasi dan kepemimpinan.
Kegiatan Summer Course menyediakan platform akademis multidisiplin yang intensif tempat mahasiswa terlibat dalam pembelajaran kolaboratif, paparan penelitian, dan pertukaran lintas budaya. Hal ini sejalan dengan metrik peringkat universitas global seperti reputasi akademis, pandangan internasional, jumlah mahasiswa asing, jumlah dosen asing, rasio dosen mahasiswa, dan dampak penelitian.
Kegiatan Summer Course dirancang sebagai salah satu upaya peningkatan ITB dalam meraih peringkat tinggi di dunia. Adapun program ini harus diikuti oleh mahasiswa asing dan juga narasumber asing selain mahasiswa Perguruan Tinggi dalam negeri. Hal ini diharapkan dapat memberikan mahasiswa paparan global dan interaksi dengan pakar dan rekan internasional. meningkatkan keterampilan nonteknis mahasiswa, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan pemecahan masalah, memperkuat lingkungan akademis dan visibilitas universitas.
No | Dokumen | File |
1. | Panduan Proposal Summer Course Equity ITB 2025 | Download |
C.3.Community Developments
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) merupakan agenda global yang bertujuan menghapus kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan semua orang menikmati kedamaian dan kemakmuran pada tahun 2030. Indonesia sebagai bagian dari komunitas global berkomitmen dalam pencapaian 17 tujuan SDGs.
Meski demikian, pencapaian target-target SDGs masih menghadapi tantangan besar, terutama di tingkat komunitas. Banyak wilayah, khususnya di pedesaan dan daerah tertinggal, masih mengalami berbagai permasalahan seperti:
- Kemiskinan dan ketimpangan ekonomi (SDG 1 & 10),
- Minimnya akses terhadap pendidikan berkualitas (SDG 4),
- Ketidaksetaraan gender dan partisipasi perempuan (SDG 5),
- Ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak (SDG 6),
- Tantangan terhadap ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan (SDG 2 & 12),
- Kerentanan terhadap dampak perubahan iklim (SDG 13),
- Lemahnya kapasitas kelembagaan lokal (SDG 16 & 17).
Oleh karena itu, diperlukan inisiatif konkret berupa program pengembangan masyarakat berbasis SDGs yang sistematis, inklusif, dan terukur, guna memperkuat posisi masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan berkelanjutan.
📅 Jadwal Penting Program Equity
pkl. 17.00 WIB
Aktivitas | 2025-2026 | |||||||||||||
Ags | Sep | Okt | Nov | Des | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Ags | ||
I. | Sosialisasi Program Kepada F/S | |||||||||||||
II. | Pengumuman Penjaringan Proposal | |||||||||||||
III. | Seleksi Proposal | |||||||||||||
IV. | Pengumuman Pemenang | |||||||||||||
V. | Pelaksanaan Kegiatan | |||||||||||||
VI. | Monitoring dan Evaluasi | |||||||||||||
VII. | Pemasukan Laporan Kegiatan |