Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada kebijakan dan pengembangan kurikulum, kesesuaian kurikulum dengan bidang ilmu program studi beserta kekuatan dan keunggulan kurikulum, budaya akademik, proses pembelajaran, sistem penilaian, dan sistem penjaminan mutu untuk menunjang tercapainya capaian pembelajaran lulusan dalam rangka pewujudan visi, misi, dan tujuan perguruan tinggi/unit pengelola program studi.
Elemen dan Deskripsi Penilaian
- Kurikulum:
- Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.
- Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.
- Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.
- Karakteristik proses pembelajaran:
- pemenuhan karakteristik proses pembelajaran yang terdiri atas sifat: 1)interaktif, 2)holistik, 3)integratif, 4)saintifik, 5)kontekstual, 6)tematik, 7)efektif, 8)kolaboratif, dan 9)berpusat pada mahasiswa.
- Rencana proses pembelajaran:
- Ketersediaan dan kelengkapan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS).
- Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.
- Pelaksanaan proses pembelajaran:
- Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan sumber belajar
- Monev pelaksanaan proses pembelajaran dan kesesuaian dengan RPS
- Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian harus mengacu SNDikti Penelitian: 1) hasil penelitian: harus memenuhi pengembangan IPTEKS, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa. 2) isi penelitian: memenuhi kedalaman dan keluasan materi penelitian sesuai capaian pembelajaran. 3) proses penelitian: mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 4) penilaian penelitian memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan.
- Proses pembelajaran yang terkait dengan PkM harus mengacu SN-Dikti PkM: 1) hasil PkM: harus memenuhi pengembangan IPTEKS, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa. 2) isi PkM: memenuhi kedalaman dan keluasan materi penelitian sesuai capaian pembelajaran. 3) proses PkM: mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 4) penilaian PkM memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan.
- Kesesuaian metode pembelajaran dengan Learning Outcome. Contoh: RBE (research based education), vokasi terkait praktik/praktikum.
- Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.
- Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran: monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
- Penilaian pembelajaran:
- Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup: 1) edukatif, 2) otentik, 3) objektif, 4) akuntabel, dan 5) transparan, yang dilakukan secara terintegrasi.
- Pelaksanaan penilaian terdiri atas teknik dan instrumen penilaian. Teknik penilaian terdiri dari: 1) observasi, 2) partisipasi, 3) unjuk kerja, 4) test tertulis, 5) test lisan, dan 6) angket. Instrumen penilaian terdiri dari: 1) penilaian proses dalam bentuk rubrik, dan/ atau; 2) penilaian hasil dalam bentuk portofolio, atau 3) karya disain.
- Pelaksanaan penilaian memuat unsur-unsur sebagai berikut: 1) mempunyai kontrak rencana penilaian, 2) melaksanakan penilaian sesuai kontrak atau kesepakatan, 3) memberikan umpan balik dan memberi kesempatan untuk mempertanyakan hasil kepada mahasiswa, 4) mempunyai dokumentasi penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa, 5) mempunyai prosedur yang mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir, 6) pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah dalam bentuk huruf dan angka, 7) mempunyai bukti-bukti rencana dan telah melakukan proses perbaikan berdasar hasil monev penilaian.
- Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran oleh dosen tetap.
- Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar kegiatan pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik. Contoh: kuliah umum/studium generale, seminar ilmiah, bedah buku.
- Kepuasan mahasiswa:
- Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan.
- Analisis dan tindak lanjut dari hasil pengukuran kepuasan mahasiswa.