Enter your keyword

Delegasi ITB di ABET Symposium 2018

Delegasi ITB di ABET Symposium 2018

Delegasi ITB yang terdiri dari Dr. Estiyanti Ekawati, Dr. Paramashanti, Dr. Eko Mursito Budi, Dr. Arwindra Rizqiawan, Dr. Tutun Juhana, Dr. Saiful Akbar dan Dr. Achmad Imam Kristijantoro mengikuti 2018 ABET Symposium yang diselenggarakan di San Diego CA, USA pada  12-13 April 2018.

Simposium tahunan ini adalah acara unggulan ABET untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman tentang pelaksanaan akreditasi, asesmen outcome dan pelaksanaan terbaik dalam pendidikan Sains, Teknologi dan Kerekayasaan. Simposium ini merupakan kesempatan untuk membangun jaringan dan merancang strategi baru dengan peserta dari berbagai belahan dunia.

Tema yang diangkat pada simposium kali ini adalah “Sustainability” dan “Diversity”. Topik “Sustainability” diusung untuk menyadarkan Perguruan Tinggi pada perannya alam menghasilkan agen-agen baru yang ikut menjaga keberlangsungan sumber daya alam dan lingkungan di seluruh belahan dunia. Sangat disadari bahwa peningkatan populasi manusia saat ini demikian tinggi, sehingga daya dukung alam mulai goyah. Diperlukan pemikiran dan langkah-langkah nyata untuk menghasilkan generasi yang sadar dan mampu memelihara dan memulihkan daya dukung alam untuk keberlangsungan hidup umat manusia sendiri. Adapun topik “Diversity” mengangkat kesadaran dan penghargaan atas keberagaman potensi sumber daya manusia dari berbagai macam latar belakang, baik itu gender, ras, ideologi, spiritualitaas, maupun difabilitas.

Selain tema utama, tema yang paling banyak menarik perhatian peserta adalah sosialisasi perubahan kriteria akreditasi ABET. Perubahan kriteria ini meliputi aspek Definisi, Capaian Pembelajaran (Student Outcomes), dan Kurikulum. Perubahan ini diimplementasikan periode evaluasi 2018-2019, untuk seluruh program studi yang dievaluasi oleh Engineering Accreditation Commission (EAC), Computing Accreditation Commission (CAC), Engineering Technology Accreditation Commission (ETAC), serta Applied Science Accreditation Commission (ASAC).

Institut Teknologi Bandung yang mempunyai 10 program studi terakreditasi oleh EAC dan 1 oleh CAC tentunya sangat berkepentingan dengan perubahan kriteria ini. Hasil sosialisasi perubahan kriteria ABET dari simposium ini akan didiseminasikan secara bertahap pada beberapa Workshop Sosialisasi Pemetaan Student Outcome di lingkungan ITB, serta Workshop Nasional Outcome Based Education bulan Juli 2018.

Semoga implementasi perubahan kriteria ABET berlangsung lancar dan makin mengefisienkan pelaksanaan OBE di ITB.