Enter your keyword

Workshop Persiapan Akreditasi ABET untuk Mahidol University, Thailand

Workshop Persiapan Akreditasi ABET untuk Mahidol University, Thailand

Workshop Persiapan Akreditasi ABET untuk Mahidol University, Thailand

Pada hari Jumat, 15 Maret 2019, SPM ITB menerima kunjungan delegasi dari Mahidol University, Thailand. Delegasi yang dipimpin oleh Professor Theeraporn Rubcumintara ini mengunjungi ITB untuk belajar tentang berbagai aspek persiapan, pelaksanaan dan pengelolaan Akreditasi Internasional ABET, baik pada level Program Studi, Fakultas/Sekolah dan Universitas. Merespon kebutuhan tersebut, maka SPM ITB menyelenggarakan Workshop Persiapan Akreditasi ABET untuk Tim Mahidol University.

Workshop ini dibuka oleh Ketua SPM ITB, Dr. Pepen Arifin. Pada kesempatan ini, Dr. Pepen menyambut delegasi Thailand dan menyampaikan gambaran besar persiapan akreditasi ABET yang dijalankan di ITB. Gambaran besar ini meliputi penyusunan Program Educational Objective (PEO), penentuan Student Outcomes (SO), Pemetaan PEO serta SO pada Kurikulum, asesmen serta evaluasi SO, perbaikan berkelanjutan berdasarkan hasil asesmen dan evaluasi SO. Untuk menjamin keseluruhan proses berjalan secara berkesinambungan, maka proses asesmen perlu direncanakan secara efektif, didukung dan dilaksanakan oleh seluruh staf pengajar, dalam bimbingan Ketua Program Studi serta Dekan di Fakultas/Sekolah terkait.

Uraian Dr. Pepen Arifin dilanjutkan oleh rangkaian presentasi tentang persiapan untuk akreditasi ABET.
Sekretaris Bidang Penjaminan Mutu Eksternal, Dr. Estiyanti Ekawati mengawalinya dengan penjelasan tentang proses pengukuran pencapaian Student Outcomes (SO) untuk mata kuliah pada Tahap Persiapan Bersama serta pada Mata Kuliah Umum, yang koordinasinya dilangsungkan pada tingkat institusi. Uraian ini dilanjutkan oleh Dr. Mervin T. Hutabarat dari Program Studi Teknik Elektro ITB yang memaparkan pengalaman pelaksanaan Capstone Design Project, yang merupakan salah satu persyaratan utama dalam akreditasi ABET.

Dr. Tutun Juhana melanjutkan dengan pentingnya penyusunan portofolio perkuliahan dalam mendokumentasikan seluruh kegiatan perkuliahan dan mendukung asesmen pencapaian outcome secara keseluruhan di tingkat Program Studi. Dr. Lilik Eko Widodo dari Program Studi Teknik Pertambangan ITB memberikan gambaran mengenai Program Manajemen pada Akreditasi Internasional ABET, diawali dari persiapan untuk akreditasi, strategi terbaik untuk asesmen cycle dan improvement pada ABET serta penjelasan penerapan asesmen cycle dan improvement di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB.

Presentasi terakhir dibawakan oleh Dr. Effrina Yanti Hamid dari Program Studi Teknik Telekomunikasi ITB yang menjelaskan proses asesmen SO (Student Outcomes) assessment yang merupakan proses mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mempersiapkan data guna mengevaluasi capaian dari SO, serta strategi assesmen dari SO.

Presentasi Dr. Effrina dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium Microwave & Radio Telecommunication di Program Studi Teknik Telekomunikasi, kunjungan ke Laboratorium Tegangan Tinggi di Program Studi Teknik Tenaga Listrik, serta ke laboratorium Proses Teknik Kimia. Pada kunjungan laboratorium ini, Tim Mahidol dipandu oleh Dr. Effrina Yanti Hamid, Dr. Tutun Juhana, Dr. Arwindra Rizkiawan serta Dr. Jenny Rizkiana. Selain mempelajari aspek keselamatan laboratorium, Tim Mahidol juga mempelajari manajemen laboratorium yang diperlukan dalam mempersiapkan mahasiswa dengan bekal yang sesuai untuk terjun ke dunia industri. Tim Mahidol juga mempelajari dokumen-dokumen pengukuran dan evaluasi pencapaoan outcome, maupun tindak lanjut perbaikan berkelanjutan secara keseluruhan.

Dalam seluruh kegiatan ini, delegasi Mahidol University mendapatkan gambaran secara menyeluruh tentang proses persiapan akreditasi ABET. Diharapkan dari pertemuan ini, tim Mahidol dapat menyusun strategi dan rencana kegiatan untuk menjalankan akreditasi ABET yang sesuai bagi program studi masing-masing.

Bagi SPM ITB, kegiatan ini merupakan proses berbagi ‘Best Practice’ dalam manajemen akreditasi internasional tingkat institusi, baik dengan perguruan tinggi di dalam negeri, maupun dengan perguruan tinggi mitra luar negeri. Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat untuk menjaga konsistensi serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan berbasis outcome di ITB.