ITB Perluas Jejaring Internasional dalam QS Higher Education Summit: Asia Pacific 2025
Dalam upaya memperkuat kolaborasi global, Institut Teknologi Bandung berpartisipasi dalam QS Higher Education Summit: Asia Pacific 2025 yang diselenggarakan di Korea University, Seoul, Korea Selatan.
Acara ini menjadi wadah kolaborasi dan inovasi bagi berbagai institusi pendidikan tinggi, yang menghadirkan diskusi mengenai masa depan pendidikan, peluang kerja sama, serta rangkaian best practice workshops.
Pada kesempatan ini, ITB yang diwakili oleh Prof. Dr. Aurik Gustomo, S.T., M.T. (Dekan SBM ITB), Ir. Winny Wulandari, S.T., Ph.D., IPM. (Sekretaris Bidang Reputasi Kelembagaan SPM ITB), Dr. Eng. Nugraha (Tim TPRI ITB), dan Alni Hadiani Putri S.S.T. (Kepala Sekretariat SPM ITB) membawa misi strategis untuk meningkatkan reputasi akademik dan mendukung pencapaian target institusional di tingkat internasional.
Dalam booth yang dibuka pada acara tersebut, ITB menampilkan profilnya sebagai institusi pendidikan berstandar internasional yang menawarkan kualitas pembelajaran unggul serta didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten. Booth ITB berhasil menarik perhatian para peserta dari berbagai negara dan institusi pendidikan internasional, menunjukkan meningkatnya minat terhadap potensi kerja sama akademik dengan ITB.
Selama tiga hari pelaksanaan (4-6 November 2025), para peserta mengikuti berbagai panel diskusi yang membahas isu-isu penting dalam dunia pendidikan, di antaranya The Rise of the Asian Tigers and Building Regional Partnerships to Build Next-Generation Skills, serta kelas masterclass seperti Seizing the Internationalisation Opportunity dan Quantifying Your Institution’s AI Capability.
Interaksi dan pertukaran gagasan tidak hanya berlangsung selama sesi resmi. Kesempatan networking juga terus berlanjut pada saat coffee break maupun waktu rehat makan siang, menciptakan suasana kolaboratif yang cair dan produktif.
Selain itu, QS selaku penyelenggara turut meluncurkan laporan bertajuk “How Universities Are Shaping ASEAN’s Tomorrow” yang menyoroti peran strategis perguruan tinggi dalam membentuk masa depan kawasan ASEAN.
Sekretaris SPM bidang Reputasi Kelembagaan, Ir. Winny Wulandari, S.T., Ph.D., IPM. menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi awal yang baik dalam menjalin kerja sama dan pertukaran pelajar (inbound–outbound mobility). Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik untuk menjalin, baik memulai dan merawat, kolaborasi antaruniversitas, dan memperoleh wawasan baru.
Keikutsertaan ITB dalam acara ini juga merupakan wujud nyata keseriusan ITB dalam menyongsong SDGs ke 4 “Quality Education” dalam lingkungan kampus. Sejauh ini, ITB telah berhasil melaksanakan beberapa program khusus SDGs ke empat seperti pengembangan metode belajar menyenangkan lewat board game di pulau Rinca, pengembangan Labolatorium interaktif di Jatinangor, serta pengembangan literasi anak SD di Indonesia bersama Yayasan Litara.
.
