Enter your keyword

Kunjungan Delegasi 4 Universitas Besar Thailand

Kunjungan Delegasi 4 Universitas Besar Thailand

Kunjungan Delegasi 4 Universitas Besar Thailand

Pada hari Rabu, 30 Januari 2019, SPM ITB menerima kunjungan delegasi dari empat universitas besar Thailand, yang dikoordinasikan oleh the Bureau of International Cooperation Strategy Office of the Higher Education Commission. Keempat universitas ini adalah Mahidol University, Chulalongkorn University, Suranaree University of Technology, dan dari Chiang Mai University. Delegasi yang dipimpin oleh Professor Jackrit Suthakhorn Ph.D dari Mahidol University ini mengunjungi ITB untuk bertukar pengalaman tentang persiapan, pelaksanaan dan pengelolaan Akreditasi Internasional ABET, baik pada level Program Studi, Fakultas/Sekolah dan Universitas.

Pada kesempatan ini, Ketua SPM ITB, Dr. Pepen Arifin menyambut delegasi Thailand dan menyampaikan gambaran besar persiapan akreditasi ABET yang dijalankan di ITB. Gambaran besar ini meliputi penyusunan Program Educational Objective (PEO), penentuan Student Outcomes (SO), Pemetaan PEO serta SO pada Kurikulum, asesmen serta evaluasi SO, perbaikan berkelanjutan berdasarkan hasil asesmen dan evaluasi SO. Untuk menjamin keseluruhan proses berjalan secara berkesinambungan, maka proses asesmen perlu direncanakan secara efektif, didukung dan dilaksanakan oleh seluruh staf pengajar, dalam bimbingan Ketua Program Studi serta Dekan di Fakultas/Sekolah terkait.

Uraian Dr. Pepen Arifin dilanjutkan oleh Prof. Johnner Sitompul dari Program Studi Teknik Kimia ITB. Pada kesempatan ini, Prof. Johnner menguraikan proses perumusan PEO yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari sisi Pemerintah, Pengambil kebijakan akademik, Alumni dan Pengguna Lulusan. Masukan dari para pemangku kepentingan ini dijaring melalui survey, dan data yang terkumpul digunakan sebagai dasar evaluasi serta perumusan PEO. Berdasarkan proses inilah, Program Studi Teknik Kimia ITB mengalami perumusan PEO yang pertama tahun 2011, dan kemudian dirumuskan kembali pada tahun 2016 untuk mengikuti perkembangan dan tuntutan masyarakat terhadap alumni Teknik Kimia ITB.

Setelah itu, Sekretaris Bidang Penjaminan Mutu Eksternal, Dr. Estiyanti Ekawati melanjutkan uraian yang disampaikan oleh Prof. Johnner. Pada kesempatan ini, Dr. Estiyanti menjelaskan proses penentuan Student Outcomes (SO) yang diawali dengan penjelasan persyaratan kurikulum pada ABET serta memaparkan proses penyusunan SO Mapping berdasarkan pengalaman – pengalaman dalam pelaksanaan Akreditasi Internasional ABET pada beberapa program studi di ITB.

Kemudian, uraian Dr. Estiyanti dilanjutkan oleh Dr. Eng. Paramashanti dari Program Studi Teknik Kelautan ITB. Uraian yang disampaikan Dr. Eng. Paramashanti menjelaskan mengenai SO (Student Outcomes) assessment yang merupakan proses mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mempersiapkan data guna mengevaluasi capaian dari SO, serta strategi assessment dari SO. SO dapat diartikan sebagai kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki oleh mahasiswa saat lulus/wisuda dari suatu program studi, yang dapat dibagi menjadi Skill, Knowledge, dan Behaviour.

Selanjutnya uraian Akreditasi Internasional ABET disampaikan oleh Dr. Mervin T. Hutabarat dari Program Studi Teknik Elektro ITB. Dr. Mervin memaparkan definisi Caspstone dan penerapan design capstone pada Program Studi Teknik Elektro ITB.

Dan yang terakhir, Dr. Lilik Eko Widodo dari Program Studi Teknik Pertambangan ITB melanjutkan uraian dari Dr.Mervin T. Hutabarat. Pada kesempatan ini, Dr. Lilik memberikan gambaran mengenai Program Manajemen pada Akreditasi Internasional ABET, diawali dari persiapan untuk akreditasi, strategi terbaik untuk asesmen cycle dan improvement pada ABET serta penjelasan penerapan asesmen cycle dan improvement di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB.